Rabu, 11 November 2009

MENU



PSAA EKLESIA AMBARAWA

Asrama : Jl. Stasiun 12, Temenggungan; Kantor : Jl. Kartini No. 12A Rengas,Ambarawa

Telp: (0298) 593991 / 7185105 Fax: (0298) 593992

email : pantiasuhaneklesia@gmail.com


Donasi:

1. Bank Mandiri

Rek. No : 136 - 000 - 668682 - 5

a/n Panti Asuhan Eklesia


2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Rek. No : 0513 - 01 - 008508 - 50 - 8

a/n PSAA Eklesia


3. Bank Central Asia (BCA)

Rek. No : 320 - 027 - 9335

a/n Karina De Vega

© Copyright 2009 PSAA EKLESIA

Selasa, 10 November 2009

Sekilas PSAA Eklesia

Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Eklesia di Ambarawa merupakan panti asuhan yang khusus mendidik dan merawat anak-anak penyandang trauma.
Selama berada di panti, mereka menjalani rehabilitas mental dan upaya menghilangkan secara berangsur-angsur trauma serta kemungkinan adanya perasaan dendam.

Pimpinan PSAA Eklesia Ibu Karina mengemukakan, anak-anak itu menderita trauma sebagai akibat terjadinya konflik Maluku, kekerasan dalam Rumah tangga, serta trauma sebagai anak jalanan. Selain menjalani rehabilitas mental, mereka juga : disekolahkan, di lembaga Pendidikan formal.

Ibu Karina menjelaskan, disamping perasaan trauma, anak-anak asuhannya itu juga berpotensi menyimpan perasaan dendam. Anak-anak yang menjadi korban konflik Maluku, boleh jadi memiliki perasaan dendam kepada orang-orang yang berseragam militer.

Anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemungkinan menyimpan dendam kepada ayah, ibu atau bahkan kedua-duanya. Sementara anak-anak jalanan, bisa jadi menyimpan perasaan dendam kepada lingkungan sosialnya. Berbagi terapi, dilakukan untuk merehabilitas mental anan-anak penghuni PSAA Eklesia. Bagi anak-anak korban konflik Maluku yang mengalami trauma dan dendam kepada orang-orang yang berseragam militer, secara berkala justru diajak bermain-main ke asrama militer yang banyak terdapat di Ambarawa. Melalui terapi ini Ibu Karina dan Para pengasuh panti ingin menunjukkan bahwa tidak semua orang yang berseragam militer itu jahat sebagaimana pengalaman yang ditemuinya sewaktu berkecambuk konflik Maluku.

PSAA Eklesia yang menempati sebuah rumah kampung di Jalan Stasiun, sekitar 150 meter dari Museum KA Ambarawa itu dihuni 40 anak. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

(Dimuat di Kedaulatan Rakyat Th. 2006)